Yai Min vs Sahara, Kuasa Hukum Santai Tanggapi Laporan Pelecehan Seksual

Foto: Sahara (kanan) dan suaminya Moh. Shofwan didampingi tim kuasa hukum (baju hijau) melaporkan Yai Mim kembali ke Polresta Malang Kota, Rabu (8/10/2025).
Jumat, 10 Okt 2025  20:55

Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim tak menanggapi serius soal pelaporan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan tetangganya, Sahara.

Pihaknya mengaku fokus dengan laporan yang dilayangkan, termasuk soal penistaan agama.

Tak berkomentar banyak, kuasa hukum Imam Muslimin, Agustian Siagian menyatakan pihaknya siap menghadapi laporan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan oleh Sahara.

"Silakan saja laporan, itu hak hukum pihak Sahara. Nanti tinggal pihak kepolisian mendalami,” kata Agustian, pada Jumat (10/10/2025).

Bahkan, Agustian mempertanyakan dugaan pelecehan seperti apa yang dilaporkan Sahara. Saat ini, pihaknya hanya akan berkonsentrasi pada tiga laporan yang sudah dilaporkan ke Polresta Malang Kota.

“Kita sendiri tidak tahu bentuk pelecehannya seperti apa. Apakah Yai Mim pernah salah, atau apapun, itu kan harus bisa dibuktikan. Kalaupun ada pelecehan fisik ya silakan divisum,” tegas Agustian.

Sebelumnya, eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin kembali dilaporkan tetangganya, Sahara ke Polresta Malang Kota pada Rabu (8/10/2025).

Laporan kedua ini dilayangkan terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami. Setidaknya ada sebanyak 4 kali dugaan pelecehan seksual yang dialami Sahara. Baik itu dilakukan secara verbal maupun semi tindakan.

Sahara dan suaminya Moh. Shofwan didampingi tim kuasa hukum mendatangi Polresta Malang Kota, Rabu (8/10) pukul 10.32 WIB.

Berita Terkait