Ancaman Iran: Basis Pertahanan Amerika di Timur Tengah Kami Libas
Wakil luar negeri (Wamenlu) Iran Saeed Khatibzadeh menyebut, Iran akan menghabisi basis pertahanan Amerika di Timur Tengah akibat dampak dari Amerika turut serta membantu Israel dalam menyerang negaranya.
"Kami akan melihat sejauhmana mereka (Amerika) akan menyerang kita. Apabila tingkat kerusakan di negara kami tinggi, maka kami akan menyerang dan menghabisi basis pertahanan mereka di Timur Tengah," jelas Saeed Khatibzadeh dikutip dari Al Jazeera, Senin (23/6/2025).
Saeed Khatibzadeh mengatakan, keputusan Amerika menyerang pusat nuklir di negaranya merupakan kesalahan yang besar.
Iran mengancam Amerika akan menyerang semua pangkalan Amerika Serikat di Teluk Persia dan menutup Selat Hormuz yang merupakan jalur perdagangan minyak yang juga berbatasan dengan UEA dan Oman.
Bahkan, Qatar menjadi tuan rumah pangkalan Amerika Serikat. Sementara, untuk Bahrain sudah menjadi armada kelima bagi Angkatan Laut Amerika.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Iran menyebut sebanyak 13 orang anak telah meninggal akibat serangan udara Israel.
"Sedikitnya 13 anak telah tewas sejak Israel menyerang Iran pada 13 Juni, paling muda baru berusia dua bulan. Bahkan 44 orang wanita juga meninggal, termasuk dua wanita sedang hamil akibat serangan dari Israel," ujar perwakilan Kementerian Kesehatan Iran Hossein Kermanpour.
Akibat dampak konflik tersebut, Hossein Kermanpour mengatakan lebih dari 400 orang meninggal dunia dan sedikitnya 3.056 orang terluka.
"Mayoritas korban dan yang terluka adalah warga sipil," tuturnya.