Atasi Banjir Rob Pesisir Semarang-Demak, Tanggul Laut Ditargetkan Berfungsi Januari 2026
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan tanggul laut ditargetkan bisa difungsionalkan pada Januari 2026 sebagai salah satu upaya mengatasi banjir dan rob di pesisir Semarang-Demak.
"Bisa dilihat ini adalah bentuk giant sea wall atau tanggul laut. Insya Allah Januari tahun depan sudah fungsional, belum operasional. Minimal kalau fungsional ini bisa mengatasi rob," katanya saat meninjau proyek pembangunan kolam retensi Terboyo dan Sriwulan di Semarang, Selasa (27/5/2025).
Untuk progres konstruksi Tol Semarang-Demak yang juga berfungsi sebagai tanggul laut tahap 1, antara lain seksi 1A realisasi fisiknya mencapai 62,98 persen dengan target selesai 31 Juli 2026.
Seksi 1B realisasi fisik 40,93 persen dengan target selesai 25 April 2027, dan Seksi 1C dengan realisasi fisik 25,97 persen target selesai 27 September 2026.
Menurut dia, target jangka pendeknya Tol Semarang-Demak pada Januari 2026 sudah dapat digunakan secara fungsional.
Artinya, kata dia, tanggul tersebut sudah terbentuk, cuma belum dioperasionalkan sebagai jalan, tetapi sudah bisa membantu untuk menahan air laut agar tidak terjadi banjir dan rob.
Sambil menunggu pembangunan tol Semarang-Demak tahap 1 atau tanggul laut selesai, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan sejumlah langkah jangka pendek dan menengah, di antaranya asistensi di wilayah Demak yang ditangani oleh dinas terkait, kemudian mendidik dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyesuaikan dengan situasi yang terjadi saat ini.
Ia mengatakan penyesuaian itu diperlukan, karena penurunan muka tanah di wilayah Pantura Jateng sangat masif, dengan rata-rata per tahun 8-14 cm, ditambah adanya fenomena La Nina, sehingga debit air bertambah dan rob di wilayah Pantura sangat tinggi.
"Masyarakat sudah bertahun-tahun seperti ini. Makanya kami kebut betul, saya sudah diskusi dengan Kementerian PU dan dengan yang lain, kita semua turun untuk menyelesaikan ini secara bersama-sama. Masyarakat sudah kami rangkul semua untuk menyelesaikan ini," katanya.