Oknum PPPK SMAN 16 Palembang Angkat Suara Terkait Insiden dengan Guru Senior

Foto: Guru SMA 16 Palembang
Sabtu, 18 Okt 2025  17:18

Palembang, Aliansinews"– 

Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di lingkungan SMAN 16 Palembang antara guru senior berinisial YM dan seorang pegawai PPPK berinisial S kini tengah menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

Laporan resmi telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor LP: STTLP/B/498/X/2025/SPKT/Polsek Sako/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel, tertanggal 15 Oktober 2025. Dalam laporan itu, YM melaporkan rekannya, S, atas dugaan penganiayaan di area sekolah.

Menanggapi hal tersebut, S akhirnya memberikan klarifikasi kepada awak media. Saat ditemui di sebuah rumah sakit swasta di Palembang, ia berharap pemberitaan mengenai peristiwa tersebut dapat disampaikan secara berimbang.

> “Saya ingin meluruskan agar publik tidak salah paham. Kejadian itu berawal dari perdebatan antara operator dan Guru YM soal tanda tangan berkas TPG atau sertifikasi. Karena suaranya cukup keras, saya keluar dari ruangan untuk menengahi,” ujar S.

Menurutnya, saat itu situasi di luar ruangan sudah ramai. YM disebut berbicara dengan nada tinggi hingga terdengar oleh beberapa siswa. Ia pun mencoba memberi penjelasan agar proses administrasi dilakukan sesuai prosedur. Namun, suasana justru semakin memanas.

> “Saya akui, saya terpancing emosi. Ucapan yang keluar saat itu membuat saya kehilangan kendali sesaat. Saya sangat menyesal karena seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

S juga menyampaikan bahwa selama ini dirinya kerap berbeda pendapat dengan YM dalam beberapa urusan sekolah. Namun, ia menegaskan bahwa tidak pernah berniat menimbulkan konflik fisik.

> “Saya siap menjalani proses hukum dengan terbuka. Harapan saya, semoga bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, agar suasana di sekolah kembali kondusif dan menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujarnya menutup percakapan.

Berita Terkait