Pemkot Palembang Dorong Anak PAUD Gemar Makan Sehat, Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting

Foto: Sosialisasi Pemkot Palembang
Rabu, 08 Okt 2025  15:48

Palembang, Aliansinews"

Upaya Pemerintah Kota Palembang dalam mencetak generasi emas yang sehat dan cerdas kembali ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak sekolah PAUD dengan tema “Pangan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Anak Optimal”. Acara ini berlangsung di The Sultan Convention Center Palembang, Rabu (8/10/2025), dan dihadiri puluhan guru serta orang tua siswa PAUD dari seluruh wilayah kota.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ir. H. M. Affan Prapanca, MT., IPM., bersama Bunda PAUD Kota Palembang sekaligus Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa. Keduanya kompak menyerukan pentingnya perhatian terhadap asupan gizi anak usia dini sebagai langkah awal menciptakan sumber daya manusia unggul di masa depan.

Dalam sambutannya, Kadisdik Palembang menegaskan bahwa masa usia dini merupakan fase emas dalam perkembangan anak yang sangat dipengaruhi oleh kualitas gizi. “Sosialisasi ini kami lakukan agar guru dan orang tua PAUD memahami pentingnya tambahan gizi. Anak-anak harus tumbuh sehat, kuat, dan cerdas karena merekalah pewaris masa depan bangsa,” ujar Affan.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi langkah awal kerja sama strategis antara Dinas Pendidikan dan TP PKK Kota Palembang. Melalui program ini, sekolah-sekolah PAUD diimbau untuk memberikan makanan tambahan yang bergizi kepada anak didik secara rutin, dengan melibatkan peran aktif orang tua.

“PAUD di Kota Palembang jumlahnya mencapai lebih dari 700 lembaga, baik negeri maupun swasta. Maka, penting bagi kami untuk memastikan semua satuan pendidikan memahami pentingnya program tambahan gizi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa TP PKK bersama Dinas Pendidikan telah menjalankan program pemberian makanan tambahan tidak hanya bagi anak PAUD, tetapi juga untuk ibu hamil dan balita selama tiga bulan terakhir. Program ini dinilai efektif dalam membantu menurunkan risiko stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.

Berita Terkait