Sumber tambang emas raksasa senilai Rp 3.000 Triliun ditemukan di China

Foto: Ilustrasi.
Minggu, 16 Nov 2025  01:10

China mengumumkan penemuan tambang emas terbesarnya dalam lebih dari 70 tahun, sebuah temuan yang langsung menarik perhatian dunia karena cadangan emasnya diperkirakan mencapai 1.444 ton.

Nilai cadangan itu, dengan harga emas saat ini, hampir menyentuh US$ 193 miliar atau sekitar Rp 3.000 triliun.

Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok mengonfirmasi bahwa tambang emas baru tersebut berada di Dadonggou, Provinsi Liaoning, kawasan Tiongkok timur laut.

Temuan ini merupakan salah satu cadangan emas terbesar yang pernah dicatat negara tersebut sejak era modern.

Tambang tersebut menyimpan sekitar 2,586 juta ton bijih dengan kadar rata-rata 0,56 gram per ton.

Proses eksplorasi Tambang Emas Dadonggou dijalankan oleh Liaoning Geological and Mining Group, melibatkan 1.000 teknisi dan pekerja.

Menariknya, survei ini hanya memakan waktu 15 bulan, rekor tercepat untuk penemuan tambang emas berskala besar di Tiongkok.

Meski demikian, pemerintah Tiongkok tidak mengungkapkan lokasi detail tambang, hanya menyatakan bahwa posisinya berada di bagian timur Liaoning untuk menjaga keamanan dan kesinambungan eksplorasi.

Penemuan besar ini muncul di saat harga emas global melonjak lebih dari 50% hanya dalam satu tahun.

Berita Terkait