Aliansi Indonesia: Rakyat Harus Dukung Polri Lakukan Pembenahan Internal
Kasus tewasnya Brigadir J yang disertai rekayasa skenario hingga terungkapnya kejadian yang sebenarnya yang kemudian menetapkan sang pembuat skenario yaitu eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo mendapat perhatian serius dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI).
Kasus tersebut juga diwarnai dengan pasang surutnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sempat anjlok namun kemudian meningkat lagi sejak ditetapkannya Ferdy Sambo menjadi tersangka.
Begitupun dengan terungkapnya berbagai permasalahan internal Polri yang tidak banyak diketahui publik, yang salah satunya tentang adanya ‘mabes di dalam mabes’ sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
“Dinamika kasus tersebut bisa menjadi kesempatan emas bagi Polri untuk melakukan pembenahan internal besar-besaran. Namun hal itu tidak bisa hanya dibebankan kepada Polri atau Bapak Kapolri saja, melainkan harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat, seluruh rakyat Indonesia,” demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum LAI Irawati Djoni Lubis saat menerima laporan kerja Wakil Ketua Umum Muhammad Safei, Kamis (25/08/2022).
Pembenahan itu tidak atau belum harus melalui perubahaan Undang-Undang (UU) atau menempatkan Polri di bahwa salah satu kementerian.
“Kalau ke arah sana justru bisa kontra produktif, setidaknya untuk saat-saat sekarang ini, karena akan bisa menimbulkan polemik berkepanjangan. Saya melihat belum ada urgensinya untuk perubahan UU atau penempatan Polri di bawah Kementerian itu,” ujar Irawati.
Yang urgen, menurut puteri Almarhum H. Djoni Lubis itu ialah membangun sistem di dalam Polri yang dapat menghindarkan atau meminimalkan kemungkinan terjadinya ‘abuse of power’ (penyalahgunaan wewenang) di setiap jabatan struktural maupun fungsional di dalam Polri.
“Di sinilah masyarakat bisa berperan, di antaranya dengan memberi masukan konstruktif di mana sering terjadi ‘abuse of power’ tersebut dan bagaimana pencegahannya,” lanjutnya.
Irawati Djoni Lubis juga menegaskan, salah satu bentuk dukungan yang sangat penting terhadap Polri adalah dengan membangun ‘trust’ (kepercayaan).