Maggotia Jadi Primadona, Warga Banjar Sangging, Bali, Belajar Ubah Sampah Jadi Rupiah

 
Senin, 11 Ags 2025  10:34

Klungkung, 10 Agustus 2025 -- Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Udayana secara resmi membentuk dan memperkenalkan kepengurusan kelompok masyarakat “Sekaa Kertih Banjar Sangging”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Banjar Adat Sangging, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pukul 18.00 WITA, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan melalui Program Kampung Iklim.

Acara yang berlangsung di Balai Banjar Adat Sangging itu dihadiri 50 orang, termasuk Kelihan Banjar Adat, ketua dan anggota PKK, perwakilan Ormawa HMTL, serta tim pelaksana PPK Ormawa HMTL.

Tim PPK Ormawa HMTL memperkenalkan enam program kerja unggulan, yaitu Door 2 Green, Sahindra, Maggotia, Rebrick, Biocare, dan Tihingan Hydropoint.

Dari enam program unggulan yang dipresentasikan,Door 2 Green, Sahindra, Maggotia, Rebrick, Biocare, dan Tihingan Hydropoint, Maggotia mencuri perhatian karena manfaatnya langsung terasa di kehidupan sehari-hari.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar Maggotia.

“Berarti tidak perlu tong sampah organik ya, Dik?” ujar Wayan Nusri, anggota PKK Banjar Sangging.

Disusul dengan pertanyaan lain, “Berarti itu bisa makan semua sampah sisa dapur ya, Dik?” ungkap Nyoman Sulatri, anggota PKK Banjar Sangging.

Berita Terkait