Pelanggar hari pertama Operasi Zebra Jaya 2025 didominasi lawan arus dan penggunaan HP

Foto: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, usai apel, Senin (17/11/2025).
Selasa, 18 Nov 2025  15:15

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyebut bahwa pada hari pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Senin (17/11), pelanggaran berupa melawan arus dan penggunaan handphone mendominasi temuan polisi.

"Pada hari pertama, pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan melawan arus. Sedangkan pada roda empat, pelanggaran terbanyak adalah penggunaan sabuk pengaman dan penggunaan handphone saat berkendara," ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, Operasi Zebra Jaya 2025 melibatkan sebanyak 2.939 personel gabungan yang diterjunkan ke lapangan.

Penindakan dilakukan secara mobil melalui kamera ETLE, ETLE Mobile, hingga penindakan konvensional.

"Operasi Zebra Jaya 2025 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025, dan melibatkan 2.939 personel gabungan," katanya.

Ia menambahkan, penindakan konvensional dilakukan untuk menyisir pelanggaran yang tidak terekam kamera ETLE dan ETLE Mobile, seperti pengendara dalam pengaruh alkohol hingga balap liar.

Meski demikian, operasi ini tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.

Dalam Operasi Zebra Jaya 2025 ini sebanyak 2.939 personel, terdiri dari Satgas Polda, jajaran Polres, serta dukungan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya dikerahkan.

"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Berita Terkait