BMKG: Siklon FINA makin menguat akan picu hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada para nelayan untuk menunda aktivitas melautnya, seiring siklon tropis FINA yang telah terbentuk dan menguat.
“BMKG mengimbau pemerintah daerah, masyarakat, dan nelayan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, menunda aktivitas di wilayah perairan terdampak, serta terus memantau pembaruan resmi dari BMKG,” bunyi pernyataan BMKG, dikutip dari akun Instagram @infoBMKG, Rabu (19/11/2025).
Berdasarkan pengamatan BMKG, bibit siklon tropis 97S telah berkembang menjadi siklon tropis FINA yang saat ini berada di Laut Arafuru dan bergerak mendekati wilayah Indonesia.
Siklon kategori 1 ini memicu potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi berbahaya di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG memperingatkan adanya gelombang laut berbahaya dengan ketinggian 1,5 hingga 4 meter di Laut Arafuru bagian barat dan tengah.
Gelombang kategori sedang juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sawu, serta perairan Kepulauan Leti hingga Tanimbar.
Inilah mengapa para nelayan dan operator kapal diminta menunda atau membatasi aktivitas pelayaran.
“Kewaspadaan dan langkah pencegahan dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dampak cuaca ekstrem,” lanjut BMKG.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, siklon memiliki angin maksimum 40 knots serta tekanan minimum 993 hPa.