Berdesakan di penampungan, pengungsi erupsi Gunung Semeru mulai terserang penyakit
Sejumlah warga pengungsi erupsi Gunung Semeru yang ditempatkan di Posko SDN Supiturang 4, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai terserang berbagai penyakit, seperti demam, sesak napas, batuk, dan pilek, Kamis (20/11/2025).
Kondisi tempat penampungan yang terbatas dan padat dengan jumlah pengungsi mencapai lebih dari 70 orang membuat mereka rentan mengalami masalah kesehatan.
Ruang-ruang kelas yang disulap menjadi tempat istirahat tidak dilengkapi perlengkapan tidur memadai.
Banyak warga yang terpaksa beristirahat di lantai beralaskan tikar tipis dan selimut seadanya. Situasi ini semakin memperburuk kondisi para lansia, anak-anak, dan perempuan.
Ike Yuli, bidan Desa Supiturang yang menjadi salah satu tenaga kesehatan di posko tersebut mengatakan keluhan kesehatan mulai meningkat sejak pagi tadi.
“Banyak warga mengeluhkan demam, hingga sesak napas. Sementara anak-anak dan bayi mulai mengalami batuk pilek,” kata Ike Yuli.
Menurutnya, kelompok rentan, seperti anak-anak dan orang tua paling banyak membutuhkan perhatian medis.
Selain faktor lingkungan, kelelahan dan stres akibat kehilangan tempat tinggal juga menjadi pemicu gangguan kesehatan.
“Kami berupaya memberikan penanganan semaksimal mungkin dengan obat-obatan yang ada, tetapi kebutuhan logistik medis dan perlengkapan tidur masih kurang,” jelas Ike.