Prabowo pimpin langsung rapat darurat bencana di Aceh
Presiden Prabowo Subianto kembali turun langsung ke Aceh untuk memastikan penanganan banjir bandang dan longsor berjalan cepat dan terkoordinasi.
Pada Minggu (7/12/2025) malam, Prabowo memimpin rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh yang berlokasi di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Rapat dimulai tak lama setelah Presiden tiba sekitar pukul 19.00 WIB.
Di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih dan unsur pimpinan TNI-Polri, Prabowo memberikan arahan awal sebelum mendengarkan laporan lapangan yang disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Sejumlah menteri hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menko PMK Pratikno, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri PUPR Dody Hanggodo, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Turut hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Dari unsur daerah dan keamanan, hadir Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf TNI dari tiga matra, yaitu Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal M Tonny Harjono.
Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, presiden memilih memimpin rapat langsung di Aceh karena provinsi tersebut merupakan wilayah dengan jumlah kabupaten terdampak paling banyak akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25 November 2025.
“Bapak Presiden ingin mendapatkan update langsung dari lapangan dan memastikan langkah percepatan. Ada beberapa daerah yang kondisinya belum pulih seperti wilayah lain,” ujar Prasetyo.