Helikopter TNI dikerahkan distribusikan bantuan ke wilayah terisolasi di Sibolga
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat penyaluran bantuan ke wilayah yang terisolasi akibat banjir bandang dan longsor di kawasan Kota Sibolga dan sekitarnya dengan menggunakan helikopter TNI.
Distribusi bantuan dilakukan melalui udara untuk menjangkau lokasi yang tidak dapat diakses jalur darat akibat kerusakan infrastruktur dan tertutupnya akses transportasi.
Pengiriman bantuan logistik dimulai dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara menuju Lapangan Matauli, Kota Sibolga, menggunakan helikopter angkut TNI AD jenis MI17 V5, Minggu (30/11/2025).
Bantuan yang dikirim meliputi 139 paket sembako, makanan siap saji, serta peralatan memasak, guna memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.
BNPB menilai penggunaan helikopter menjadi langkah paling efektif dalam kondisi darurat seperti ini.
Distribusi melalui jalur udara memungkinkan bantuan tiba lebih cepat dan langsung menyasar masyarakat yang paling membutuhkan, terutama mereka yang masih terisolasi dan belum mendapatkan bantuan memadai.
Pengiriman bantuan juga merupakan bagian dari upaya BNPB dan TNI memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Di sisi lain, tim gabungan terus melakukan pemetaan wilayah terdampak serta mempersiapkan distribusi lanjutan ke lokasi sulit akses lainnya.
Seiring dengan operasi bantuan udara ini, BNPB berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk mengoptimalkan penanganan bencana, termasuk evakuasi warga, pendirian pos pengungsian, dan pemulihan akses logistik di wilayah terdampak.