Hidroponik dan Maggotia Jadi Primadona di Banjar Penasan Gede
Klungkung, 24 Agustus 2025 — Suasana antusias mewarnai sosialisasi Program Kampung Iklim di Banjar Penasan Gede, Desa Tihingan.
Warga setempat tampak bersemangat mengikuti pemaparan dua program unggulan, yaitu budidaya sayuran hidroponik dan Maggotia, inovasi pengelolaan sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk organik.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Banjar Penasan Gede pada Minggu sore ini dihadiri 74 peserta, terdiri atas Prebekel Desa Tihingan, mitra program, tim PPK Ormawa HMTL, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Udayana, PKK Banjar Penasan Gede, serta Prejuru Banjar Penasan Gede.
Kehadiran tokoh masyarakat dan perangkat banjar menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan masyarakat berbasis lingkungan.
Tim PPK Ormawa HMTL memperkenalkan enam program kerja unggulan, yaitu Door 2 Green, Sahindra, Maggotia, Rebrick, Biocare, dan Tihingan Hydropoint.
Dari pemaparan tersebut, warga paling tertarik pada program hidroponik dan Maggotia karena manfaatnya dapat dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme warga terlihat dari beragam pertanyaan yang dilontarkan. Salah satu ibu PKK bertanya, “Berarti ini magotnya bisa makan apa aja ya? Magotnya bisa jadi pakan ya?”
Tim menjelaskan bahwa maggot mampu mengonsumsi hampir semua sampah organik seperti sisa sayur, buah, dan nasi, serta menghasilkan maggot sebagai pakan ternak dan frass yang bermanfaat untuk pupuk tanaman.