Pendaftaran Mojang Jajaka Sukabumi 2025 Diperpanjang Hingga 13 Agustus: Kesempatan Emas Bagi Generasi Muda Berkarakter
aliansinews.id - Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata resmi mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran ajang bergengsi Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka (Moka) Sukabumi 2025 hingga 13 Agustus 2025. Keputusan ini diambil guna memberikan kesempatan lebih luas bagi para pemuda-pemudi potensial yang belum sempat mendaftar pada tahap awal.
Ajang tahunan ini tidak hanya mencari sosok yang berpenampilan menarik, namun juga berwawasan budaya, berkarakter kuat, dan siap menjadi role model serta mitra strategis pemerintah dalam promosi pariwisata dan pengembangan citra positif Sukabumi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
“Perpanjangan masa pendaftaran ini menjadi angin segar bagi para generasi muda yang ingin berkontribusi nyata untuk Sukabumi, khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata. Kami mencari sosok yang tidak hanya cerdas dan komunikatif, tetapi juga memahami akar budayanya sendiri,” ungkap perwakilan panitia dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Menariknya, seluruh proses pendaftaran kini sudah dapat dilakukan secara online untuk memperluas jangkauan dan mempermudah akses. Para calon peserta cukup mengisi formulir melalui tautan resmi berikut:
Formulir Pendaftaran Mojang Jajaka 2025
Kriteria umum peserta adalah:
Usia 17–24 tahun
Belum menikah
Berdomisili atau memiliki ikatan kedaerahan dengan Kabupaten Sukabumi
Memiliki minat dalam bidang budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat
Mojang Jajaka bukan sekadar lomba kecantikan atau ajang pencarian bakat semata. Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif seputar public speaking, kepemimpinan, pemahaman budaya Sunda, hingga keterlibatan dalam program promosi wisata daerah. Finalis bahkan berpeluang mengikuti ajang sejenis di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Perpanjangan ini juga dianggap sebagai respons positif dari panitia atas tingginya antusiasme masyarakat serta keinginan memperkuat representasi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
“Harapannya, Moka tahun ini bisa lebih inklusif dan mencerminkan keragaman budaya serta potensi dari seluruh penjuru Sukabumi,” ujar seorang alumni Mojang Jajaka yang kini aktif di sektor pariwisata kreatif.