Hasan Nasbi Dicopot dari Kepala PCO lalu Diangkat jadi Komisaris Pertamina
PT Pertamina (Persero) kembali melakukan perombakan di jajaran komisaris. Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, resmi ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina sejak 11 September 2025.
Kabar ini dibenarkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, saat dikonfirmasi media. “Iya, mengacu pada salinan keputusan para pemegang saham perusahaan,” ujarnya.
Sebelum masuk ke kursi komisaris Pertamina, Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Sosoknya dikenal dekat dengan lingkaran kekuasaan, terutama karena perannya dalam mengelola komunikasi publik di era Presiden Joko Widodo.
Namun, masa jabatannya di PCO berakhir pada 16 September 2025, setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo sebagai pengganti.
Bersamaan dengan itu, PCO juga resmi berganti nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), menandai restrukturisasi lembaga komunikasi di pemerintahan baru.
Hasan Nasbi bukan nama asing di dunia politik dan komunikasi.
Ia merupakan pendiri lembaga survei Cyrus Network, yang kerap terlibat dalam riset opini publik dan strategi komunikasi politik. Kiprahnya sebagai pengamat politik membuatnya cukup dikenal di kalangan media dan analis.
Peralihan dari posisi strategis di lingkaran Istana ke jabatan komisaris di Pertamina menambah daftar panjang tokoh politik maupun profesional yang menempati kursi di BUMN energi tersebut.