Diduga Ada Keterlibatan Oknum Aparat, Ini Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Kasus penculikan dan pembunuhan kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank pelat merah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berinisial MIP (37), terus menyita perhatian publik.
MIP ditemukan tewas di area persawahan di Kabupaten Bekasi setelah sebelumnya dilaporkan hilang. Polisi bergerak cepat dengan menangkap 15 orang yang diduga terlibat, termasuk empat aktor intelektual.
1. Otak pembunuhan diduga seorang pengusaha bimbel
Sosok Dwi Hartono alias Ferry, pengusaha bimbingan belajar (bimbel), disebut sebagai otak intelektual dalam kasus pembunuhan ini.
Dwi Hartono bukan sosok asing bagi kepolisian. Pada 2012, ia pernah ditangkap Polrestabes Semarang terkait pemalsuan ijazah dan praktik joki tes masuk universitas melalui bimbingan belajar miliknya, Smart Solution.
Dengan biaya Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, ia menawarkan jalur belakang masuk universitas, bahkan bisa mengubah ijazah IPS menjadi IPA. Kasus itu terbongkar setelah polisi menerima surat kaleng berisi daftar nama dan modusnya.
2. Penangkapan pelaku di berbagai lokasi
Selain Dwi Hartono, polisi menangkap seorang pria berinisial C alias Ken yang diduga sebagai koordinator eksekusi.
Penangkapan C dilakukan setelah tiga otak intelektual lain, berinisial DH, YJ, dan AA, lebih dulu ditangkap di Solo, Jawa Tengah. Total, ada empat otak intelektual yang diamankan.