Senayan Mencekam, Polisi Lepaskan Gas Air Mata untuk Bubarkan Demo di DPR

Foto: Petugas menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa di sekitar gedung DPR, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025.
Senin, 25 Ags 2025  18:38

Suasana Senayan, Jakarta Pusat, mendadak mencekam setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi ratusan pelajar di depan Kompleks DPR.

Aksi yang semula berlangsung tertib pada Senin sore berubah ricuh ketika bentrokan pecah di sekitar Gerbang Pancasila.

Pantauan di lapangan menunjukkan massa awalnya hanya duduk di Jalan Gelora, sekitar 200 meter dari gerbang utama DPR, sambil mendengarkan orasi dari mobil komando.

Namun ketegangan meningkat setelah seorang orator warga memicu respons aparat yang sudah bersiaga dengan barikade ketat.

Situasi semakin panas saat botol kosong dilemparkan ke arah polisi dan sejumlah pelajar mencoba merobohkan pagar samping DPR.

Kericuhan pun tak terhindarkan. Polisi segera mengamankan seorang pelajar, yang justru menyulut kemarahan massa lain. Lemparan botol dan batu kerikil menghujani aparat, memaksa mereka mengerahkan mobil water cannon serta menembakkan gas air mata.

Meski sudah diberikan peringatan, massa tak kunjung mundur hingga akhirnya aparat melepaskan sedikitnya tiga kali tembakan gas air mata.

Sekejap, kerumunan massa tercerai-berai. Ratusan pelajar berhamburan ke arah Stasiun Palmerah, sebagian bahkan nekat memanjat pagar rel kereta untuk menghindari kepulan gas yang menusuk hidung dan mata.

Hingga menjelang malam, kawasan Senayan masih tegang. Sebagian mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) memilih bertahan dan melanjutkan orasi di depan gerbang DPR, sementara aparat gabungan TNI-Polri tetap bersiaga dengan kendaraan taktis untuk mengantisipasi kericuhan susulan.

Berita Terkait