2 orang tewas dan 21 hilang akibat longsor di Cilacap 

Foto: Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam.(Dok. Basarnas Cilacap)
Jumat, 14 Nov 2025  09:00

Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. 

Bencana yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut juga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 21 orang hilang, dan sampai sekarang masih dalam pencarian. Sementara itu ada 12 orang terluka dan sudah mendapatkan perawatan medis.

Menurut penuturan warga setempat, sempat terdengar suara bergemuruh sangat keras sebelum material longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying.

Sebanyak delapan rumah yang tertimbun longsor berada di Dusun Tarukahan.

Tim SAR gabungan bersama warga berhasil mengevakuasi satu orang yang terdampak longsor bernama Matsuhaddin alias Dislam dengan selamat selamat. Namun, cucu Dislam bernama Julia meninggal dunia akibat rumah tertimbun material longsor. 

Camat Majenang Aji Pramono memperkirakan rumah yang tertimbun longsor lebih dari delapan unit. "Ini masih pendataan oleh petugas," ujar Aji.

Saat ini rumah yang tertimbun longsor baru terdata delapan unit, yakni milik Matsuhaddin alias Dislam yang tinggal Bersama anak dan cucunya. Kemudian milik Daryana, Imam Faidi, Yayung, Nina, Haryanto, Sunarso, dan Dede. 

Menurutnya, tim SAR gabungan dari BPBD Cilacap, Polri, TNI, dan puskesmas sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga terdampak longsor serta mencari korban hilang.

Berpacu dengan waktu

Berita Terkait