7 hari banjir Semarang: 3 Tewas, 23 Kelurahan terendam, jalur Pantura lumpuh

Foto: Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang merendam di area permukiman warga di kawasan Jalan Dong Biru, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025).
Rabu, 29 Okt 2025  17:31

Banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) selama 7 hari sudah menelan tiga korban jiwa.

Ketiganya meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi berbeda.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, salah satu korban bernama Achmad Rifqie Arzan (7).

Bocah itu ditemukan meninggal usai tenggelam di selokan Perum Graha Mukti Asri Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, pada Selasa (28/10/2025).

"(Achmad Rifqie ini korban ketiga akibat banjir Semarang?) Iya, jadi terpeleset kemudian hanyut dan meninggal. Itu korban laka (kecelakaan) air," kata Endro dikutip, Rabu (29/10/2025).

Sebelumnya, dua korban lain juga meninggal akibat banjir di Kota Semarang.

Korban pertama bernama Eko Rusianto, warga Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara. Ia tewas saat membersihkan sampah di Kolam Retensi Trimulyo, Sabtu (25/10).

"Kejadian tenggelam di Trimulyo ini kecelakaan kerja. Korban terpeleset dan akhirnya tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Endro kepada awak media, Sabtu (25/10) malam.

Korban disebut tidak mengenakan rompi pelampung. Endro mengungkapkan korban menggunakan ban dalam mobil sebagai pengaman saat bersih-bersih kolam retensi.

Berita Terkait