Kinerja 1 Tahun Kabinet Merah Putih: Bea Cukai Sumbagtim Bukukan Sejumlah Prestasi Strategis
Palembang, Aliansinews"-
Dalam momentum satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) menorehkan capaian luar biasa di bidang penerimaan negara, pelayanan industri, serta pengawasan dan penegakan hukum. Capaian tersebut menjadi bukti nyata kontribusi Bea Cukai dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan ekonomi dan percepatan hilirisasi industri nasional.
Hingga Oktober 2025, Bea Cukai Sumbagtim mencatat realisasi penerimaan negara sebesar Rp759,05 miliar, atau 190,12 persen dari target APBN 2025.
Penerimaan terbesar bersumber dari Bea Keluar yang mencapai 307,57 persen dari target, menandakan meningkatnya ekspor komoditas unggulan dari wilayah Sumatera bagian timur.
Tambahan penerimaan juga diperoleh dari hasil audit kepatuhan dan penelitian ulang senilai Rp48,18 miliar, serta restitusi Rp24,85 miliar kepada wajib pungut.
Kepala Kanwil DJBC Sumbagtim, Agus Yulianto, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Kinerja penerimaan ini bukan hanya mencerminkan optimalisasi potensi fiskal, tetapi juga hasil gotong royong semua pihak dalam menjaga momentum pemulihan dan penguatan ekonomi nasional,” ujar Agus di Palembang, Selasa (29/10/2025).
Dari sisi pelayanan, Bea Cukai Sumbagtim berhasil menekan rata-rata waktu customs clearance menjadi 0,94 hari, dengan dwelling time hanya 2,83 hari — menjadikan proses ekspor-impor di wilayah ini lebih cepat dan kompetitif.
Selain itu, Bea Cukai juga menyalurkan insentif fiskal senilai Rp258 miliar untuk impor migas dan Rp66,2 miliar bagi fasilitas KITE serta Tempat Penimbunan Berikat (TPB).
Kebijakan ini berhasil mendorong nilai ekspor hingga USD 7,4 miliar, tumbuh 12,4 persen dibanding tahun sebelumnya.