32 Sekolah Rusak, di Cianjur Meja Kursi Terendam, Akibat Banjir dan Tanah Bergeser.

Cianjur - Aliansinews id. Puluhan bangunan sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat bencana banjir dan pergeseran tanah.

Kondisi ini memaksa ribuan siswa untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran secara darurat, termasuk beralih ke pembelajaran daring untuk sementara waktu.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Aripin mengungkapkan, sekolah-sekolah yang terdampak bencana tersebar di 9 kecamatan.

"Kerusakan paling banyak dan cukup berdampak terjadi di wilayah selatan, seperti SDN Tegal Panjang di Kecamatan Tanggeung. Itu kondisinya, tanah halaman sekolah terbelah panjang," kata Aripin kepada Awak media, Jumat (6/12/2024).

Aripin merinci jumlah sekolah yang terdampak bencana, yakni 4 sekolah di Kecamatan Pagelaran, 6 sekolah di Cilaku, dan 7 sekolah di Cibinong.

Selain itu, terdapat masing-masing satu sekolah yang terdampak di Kecamatan Agrabinta, Leles, Takokak, Cikadu, dan Mande.

"Namun, kita belum bisa mengklasifikasikan tingkat kerusakannya seperti apa, masih fokus ke pendataannya dulu," ujar dia.

Lebih lanjut, Aripin menjelaskan, bencana alam, terutama banjir, juga merusak mebeler, dokumen penting, dan buku-buku pelajaran milik sekolah.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pihak sekolah mengingat urgensi dokumen kependidikan bagi operasional sekolah," tambahnya.