Didirikan di Solo, Pengurus Baru PWI Pusat akan Dilantik di Monumen Pers Nasional Kota Solo
Kota Surakarta atau dikenal Kota Solo bakal dipilih menjadi lokasi pelantikan pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030 pada akhir September mendatang.
Itu terungkap usai Ketua Umum PWI terpilih, Akhmad Munir dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI silaturahmi ke Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.
Cak Munir sapaan akrab Akhmad Munir yang merupakan Dirut LKBN Antara itu terpilih secara demokratis dalam Kongres Persatuan PWI di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jabar, pada 29-30 Agustus 2025.
Meutya kata Cak Munir berharap PWI hasil Kongres Persatuan 2025 ini kembali mewarisi semangat persatuan, pengabdian dan perjuangan dari para pendiri PWI.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia, didirikan pada 9 Februari 1946 di Surakarta dan tanggal tersebut kini ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional (HPN).
Berdirinya PWI bertujuan untuk menggalang persatuan wartawan demi memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonialisme.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023 Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa 2024 Zulmansyah Sekedang menyepakati untuk mengakhiri dualisme PWI dengan menggelar "Kongres Persatuan" yang telah digelar pada 29-30 Agustus 2025.
Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi antara kedua belah pihak di Jakarta, pada Jumat (16/5/2025) malam.
Proses negosiasi tersebut dimediasi oleh Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi, yang menilai bahwa kedua sosok tersebut sebenarnya adalah sahabat.
Setelah melalui negosiasi yang alot Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.