15 Paket Pekerjaan 3 SKPD kota Lubuklinggau Kurang Volume.
Lubuklinggau, Aliansinews
Mengungkapkan bahwa terjadi kekurangan volume dalam pelaksanaan 51 Paket Pekerjaan yang diberikan kepada sembilan SKPD di kota Lubuklinggau. Total kekurangan volume ini mencapai Rp2.194.811.968,31.
Pemerintah Kota Lubuklinggau menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp313.683.318.875,76, dengan realisasi mencapai 82,05% (Rp257.384.866.728,50), Belanja Modal sebesar Rp523.632.208.644,34, dengan realisasi 63,29% (Rp331.394.237.141,00), dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp4.540.976.419,00, dengan realisasi hanya 16,30% (Rp720.224.000,00). Pelaksanaan belanja ini melibatkan penyedia barang dan jasa maupun swakelola.
Hasil pemeriksaan uji petik menunjukkan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp2.194.811.968,31, terbagi dalam Belanja Barang dan Jasa (Rp425.365.834,41), Belanja Modal (Rp1.765.531.026,75), dan Belanja Tak Terduga (Rp3.915.107,15).
Dalam Belanja Barang dan Jasa, terdapat kekurangan volume pada 15 Paket Pekerjaan yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Sekretariat Daerah. Kekurangan ini ditemukan setelah pemeriksaan fisik, konfirmasi uji petik, serta berita acara pembahasan hasil pengujian fisik bersama PPK, PPTK, dan Kontraktor Penyedia. Total kekurangan volume dalam kategori ini mencapai Rp425.365.834,41.
Rincian kekurangan volume pada masing-masing SKPD adalah sebagai berikut:
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 12 paket pekerjaan, kekurangan Rp407.642.049,31.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, 1 paket pekerjaan, kekurangan Rp1.621.820,00.
Sekretariat Daerah, 2 paket pekerjaan, kekurangan Rp425.365.834,41.