Prabowo: Di seluruh dunia polisi selalu dijelekin dan dicaci-maki

Foto: Prabowo Subianto memimpin pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun yang diamankan Polri sejak Oktober 2024 hingga Oktober 2025. (Foto: Biro Setpres)
Rabu, 29 Okt 2025  21:02

Presiden Prabowo Subianto menyebut, polisi sering dimaki-maki di seluruh dunia. Menurut Prabowo polisi hanya menertibkan orang yang salah.

"Polisi selalu dijelek-jelekkin, selalu dimaki-maki, iya kan? Di mana? Di seluruh dunia," kata Prabowo di sela acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Dikatakan Prabowo, tugas polisi memang menegakkan aturan dan menindak mereka yang bersalah.

Dia bahkan mengakui bahwa dirinya pun pernah melanggar lalu lintas ketika masih muda.

"Karena memang tugasnya menertibkan. Kita, saya juga waktu muda, dulu. Nggak sekarang. Kalau lampu merah, ada polisi nggak. Jeeng.... Salah, saya ngaku. Saya nggak bener," ujarnya.

Prabowo menambahkan, reaksi kesal terhadap tindakan polisi sering muncul karena orang tidak mau mengakui kesalahannya.

"Polisi tugasnya tertibkan. Priit. Kita salah, kita dongkol. `Macem-macem polisi kok ngumpet di gelap-gelap, nunggu saya salah`. Kenapa kau salah?" tambah Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa dalam setiap institusi besar pasti ada oknum yang menyimpang.

"Kemudian pastilah dalam korps yang ratusan ribu, ada yang nggak bener, itu ada. Saya mantan Panglima, saya tahu anak buah saya ada yang nakal, ada yang brengsek. Ya itu tugas kita," paparnya.

Berita Terkait