Warga Geram Jalan Rusak, Galian C di Polokarto Sukoharjo Ditutup
SUKOHARJO – Aktivitas tambang galian C di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto ditutup. Pasalnya, warga setempat geram aktivitas tersebut membuat jalan rusak.
Camat Polokarto Heri Mulyadi mengunkapkan, pihaknya sudah menghentikan aktivitas galian C di Desa Mranggen sejak sepekan lalu. Terlebih aktivitas galian C tersebut ilegal.
”Sudah kami hentikan, karena tidak ada koordinasi. Sepekan lalu kita hentikan,” kata Heri Mulyadi, Minggu (25/12).
Menurut Heri, galian C tersebut beroperasi sekira dua bulan terakhir. Dari Desa Mranggen, diangkut ke suatu tempat. ”Jalan jadi rusak karena dilalui truk mengangkut galian,” katanya.
Heri menambahkan, aktivitas galian C juga sempat ditolak warga Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto. Warga sempat menutup akses jalan. Salah satu alasannya karena jalan desa setempat rusak.
”Maka, langkah kami tegas. Galian C itu kami hentikan. Intinya, saat ini aktivitas galian C sudah berhenti,” katanya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengakui Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tidak pernah memberikan izin atau rekomendasi galian C. Namun, saat ini galian C marak di wilayah Sukoharjo selatan.
”Galian C selama kami menjabat mulai marak lagi, dan masih ilegal. Dan itu merugikan kami dan masyarakat sekitar,” kata Etik Suryani belum lama ini.
Menurut Etik, aktivitas tambang galian C ilegal merusak insfrastruktur jalan. Masyarakat sekitar yang dirugikan atau terganggu lapornya ke bupati. Padahal, bupati sebagai kepala daerah tidak mempunyai kewenangan.