TNI Terus Bantu Pencarian Korban Gempa Palu

 
Jumat, 05 Okt 2018  02:12

Sebanyak 200 Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti Kodam XIV/Hasanuddin, masih terus mencari korban gempa di bawah reruntuhan puing-puing bangunan Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah. Dalam pencarian tersebut, TNI dibantu oleh Tim SAR dan para relawan.

"Pencarian korban bencana gempa bumi masih akan terus dilakukan. Hal itu untuk mencari kemungkinan masih adanya korban yang selamat ataupun sudah meninggal di bawah reruntuhan puing-puing bangunan Hotel Roa Roa," kata Komandan Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti Letkol Inf Utyus Samsul, Kamis (4/10).

Beberapa alat berat juga dikerahkan untuk menyingkirkan puing-puing reruntuhan bangunan hotel yang ambruk. Menurutnya, proses pencarian korban dilakukan dengan sangat hati-hati.

"Hal tersebut untuk menjaga kemungkinan masih ada korban selamat. Pencarian korban disaksikan langsung oleh para keluarga korban," ujarnya.

Hal itu karena keluarga korban berharap masih ada korban selamat dari bencana gempa bumi yang mengguncang Palu, tanggal 28 September lalu. Salah satunya adalah Hamidah (48 th).

Hamidah merupakan salah satu keluarga korban yang selalu hadir menyaksikan proses pencarian. "Saya sangat bersyukur karena saat ini banyak anggota TNI, Basarnas dan relawan di lokasi untuk membantu proses pencarian korban. Insya Allah pencarian korban gempa hari ini dapat selesai dan saya berharap adik saya dapat segera ditemukan," ucapnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan kepada prajurit TNI yang sedang bertugas di RSUD Undata Palu agar seluruh jenazah yang sudah diidentifikasi, segera dimakamkan. "Jenazah yang saat ini masih berada di rumah sakit, agar seluruhnya segera dimakamkan di TPU Poboya Indah," tandasnya saat melihat perkembangan penanganan jenazah korban gempa, Rabu (3/10).

Sementara itu, memasuki hari keenam proses pencarian korban di Hotel Roa Roa, TNI dan Basarnas telah menemukan 19 jenazah. Adapun prajurit TNI yang dilibatkan dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, hingga saat ini berjumlah 4.244 personel.

Berita Terkait