Tersorot Publik, Wilayah Sukoharjo di Duga Masih Adanya Berkeliaran Mafia BBM Jenis Solar Bersubsidi

Foto: Tim awak Media saat sharing dan bedah kasus perkara bersama dalam menyorot aksi mafia BBM Solar. (Dok)
Minggu, 26 Feb 2023  11:51

SUKOHARJO – Menuai sorotan publik, diduga wilayah Kabupaten Sukoharjo masih adanya berkeliaran mafia BBM jenis Solar bersubsidi. Dengan cara membeli BBM bersubsidi jenis solar di beberapa SPBU pelaku kegiatan penyalahgunaan BBM mengangsu dengan berbagai armada modif dan bervariasi jenisnya. 

Data yang dihimpun Aliansi Indonesia-KPK, adanya SPBU Pertamina, diduga lalai pengawasan dalam penjualan solar bersubsidi, dan ikut kerja sama terlibat dalam struktur birokrasi mafia migas. Disisi lain, kini banyak kalangan awak media juga publik merespon dan mendukung untuk di usut siapa sebenarnya sosok para dalang pelaku yang beroperasi mengangsu dan menimbun BBM solar bersubsidi yang di salahgunakan tersebut. 

Hal itu terungkap saat tim dilapangan sweeping, dan mencurigai truk box ukuran tanggung yang sedang mengisi di salah satu SPBU wilayah Sukoharjo utara perbatasan dengan kota Surakarta. Sebuah truk box di duga termodifikasi yang di lengkapi mesin penyedot di dalamnya dan terdapat tangki penampung BBM jenis Solar subsidi.

Kejadian  berawal yang tadinya monitor dari jauh, akhirnya mendekat dan melihat langsung adanya kegiatan mobil truk box dengan Nopol ****  yang jelas terlihat dengan terang-terangan di salah satu SPBU. Gerak gerik terduga pelaku mencari tempat dan lokasi yang dianggap aman, setelah dianggap aman pelaku langsung mengisi di SPBU BBM subsidi jenis solar bermenit – menit, nominal uang sangat besar, setelah di buntuti ternyata masih pindah ke SPBU lain. 

Menurut keterangan salah satu oknum pelaku yang berstatus driver, ketika di ajak ngobrol mengatakan kalau aktifitas yang nekat dia jalani karena statusnya hanya pekerja dan hanya disuruh mengambil kuota BBM saja ke SPBU. 

"Kerja seperti ini karena ada bosnya sebagai pengepul mas, bos saya bilang sudah koordinasi dan saya tinggal ambil saja. Tinggalnya juga masih sekitar soloraya saja kok," lugas driver itu yang tak mau disebutkan namanya itu. 

Menurut sopir truk box itu, dirinya melakukan kegiatan sudah beberapa lama ikut Si Bos. Bahkan dari keterangannya, kuota yang didapat dari SPBU dalam waktu 1 sehari bisa mencapai ribuan liter BBM jenis solar. Tapi menurut dia, terpahit dapat jatah kuota dari SPBU minimal 1000 liter atau 1 ton bisa terambil dalam sehari. 

Sempat ada kecurigaan ketika salah satu sopir armada lainnya sibuk dengan hpnya ceprat-cepret menfoto dan video tim awak media dilapangan, serta sibuk telfon sana sini mungkin menghubungi bosnya atau siapa cuma hanya dipantau para awak media saja dari jauh. Akan tetapi, kemungkinan karena waktu sudah terlalu larut malam, ketika hendak mengkonfirmasi pihak pengawas SPBU sudah jam piket pulang. 

Berdasarkan dari temuan tim, saat melakukan kroscek dilapangan terungkap pembelian solar bersubsidi memakai unit truk box yang sudah dimodifikasi, truk tersebut mampu memuat solar ribuan liter. Diduga pula oknum mafia BBM yang menghisap solar subsidi beroperasi di Sukoharjo Jawa Tengah tersebut bertarget mengangsu ke beberapa titik lokasi SPBU. 

Berita Terkait