Sapi Hibah untuk Petani Karanganyar Dijual, Mentan Murka!

Foto: Kandang sapi yang dikorupsi oknum kelompok ternak di Sroyo, Jaten, Karanganyar terlihat mangkrak. (Dok. Istimewa)
Sabtu, 26 Apr 2025  17:02

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman marah mengetahui sapi hibah dari Kementan untuk petani dan peternak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dijual oleh oknum. Dia meminta polisi menangkap pelaku yang mencederai program bantuan pemerintah.

"Harus ditindak, sampaikan harus ditindak," kata Mentan Amran ditemui di sela rapat koordinasi nasional bersama 5.000 penyuluh pertanian di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Mentan menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi mengenai adanya pemberitaan kasus seorang karyawan swasta berinisial TM (42), warga Dukuh Kasak, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, diduga melakukan tindak pidana korupsi bantuan hibah 20 ekor sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.

Sapi hibah itu diduga dijual oleh pelaku sebagai penerima hibah guna mendapatkan keuntungan pribadi. Dalam kasus itu, modus pemalsuan dokumen hibah dan merekayasa keberadaan kelompok ternak fiktif.

Setelah bantuan diterima, 11 ekor sapi diduga dijual, tujuh ekor disewakan dan dua ekor lainnya dilaporkan mati.

Menanggapi hal itu, Amran menyatakan tindakan menjual sapi hibah merupakan pelanggaran serius yang harus ditindak tegas tanpa menunggu proses pengawasan, demi menjaga kepercayaan publik terhadap program pertanian nasional.

Menurut dia, kasus itu berada di wilayah kabupaten dan telah meminta direktur jenderal terkait untuk segera menghubungi Polres Karanganyar agar pelaku penyelewengan bisa langsung diamankan.

"Kan itu tingkat kabupaten kan? Iya, ditindaki. Nanti aku minta dirjennya (PKH Kementan Agung Suganda) telepon Polres," tutur mentan dikutip dari Antara.

Menurut Amran, sikap tegas perlu dilakukan agar memberi efek jera dan mencegah tindakan serupa terjadi di daerah lain yang juga menerima hibah peternakan dari pemerintah pusat.

Berita Terkait