Ribuan Liter Solar Ilegal Berhasil Diamankan Petugas Kodim 0607 Kota Sukabumi

 
Senin, 27 Jun 2022  12:01

Jabar, Media Aliansi Indonesia - Ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar telah diamankan oleh petugas Kodim 0607 Kota Sukabumi pada Minggu (26/06). Ribuan liter solar ini, dimankan petugas TNI dari truk Box bernomor polisi B 9853 BCL yang diambil di SPBU Cikembang, Kecamatan Cikembar untuk diperjual belikan dengan harga non subsidi ke sejumlah perusahaan.

Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi Letnan Kolonel (Letkol) Inf Dedi Ariyanto mengatakan, kasus dugaan penyalahgunaan solar subsidi ini, mulai terkuak bermula saat Kodim 0607 Kota Sukabumi mendapatkan informasi dari masyarakat yang mencurigai terkait keluar masuknya truk box ke SPBU Cikembang.

"Mobil box nya ini mencurigakan. Setelah diselidiki lebih lanjut dan kita pantau, ternyata mobil box itu mengambil solar secara ilegal," Ungkap Dedi kepada Sukabuminews Minggu (26/06).

Saat ini, terdapat tiga orang yang tengah dimintai keterangan di Koramil Cikembar. Tiga orang tersebut, merupakan sopir dan kendektur truk Box dan salah satu petugas SPBU Cikembang. 

"Saat dimintai keterangan, mobil box itu ternyata dimodifikasi. Jadi sewaktu pengisian seperti biasa lewat tangki. Namun setelah masuk kedalam tangki itu, solar itu kemudian dialirkan ke tangki dalam mobil jenis kempu sebanyak tiga tangki atau tangki kotak plastik sebanyak 2 ton," ujarnya.

Saat dimintai keterangan, sopir dan kendektur mobil box itu, mengaku kepada petugas TNI, bahwa mereka telah beroperasi sejak April 2022. Ribuan liter solar itu, mereka beli dengan harga subsidi dari SPBU untuk di perjual belikan ke pabrik industri. "Rencana kedepan dari TNI, akan mengambil data dulu. Setelah itu, akan kami serahkan lebih lanjut ke pihak kepolisian," bebernya.

Saat dilakukan pengembangan, ujar Dedi, petugas Kodim 0607 Kota Sukabumi kembali menemukan kasus serupa di SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Parungkuda. Namun, salah satu truk berhasil meloloskan dari incaran petugas TNI.  "Anggota kita sudah disana dan mengamankan sebanyak tiga ton solar beserta kendaraanya. Sekarang kita juga mau langsung menuju ke Parungkuda," pungkasnya.

Berita Terkait