Proyek DSP BPBD OKU Timur Senilai Rp 62 M, Diduga Jadi Ajang Bagi-Bagi Uang Oknum Pejabat
Palembang_AliansiNews.id.
Proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Bersumber dari APBN Tahun 2023, diduga kuat jadi bancakan oknum pejabat di jajaran Pemkab OKU Timur
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari salah satu rekanan pemborong, ia mengaku jika tahun 2023 mendapat Proyek dari seorang Kontraktor bernama Haji Balia. Proyek BPBD OKU Timur. Berupa pembangunan kali sodetan di Desa Meluai Indah, Desa Rasuan 1, Rasuan 2." Ujar Agus. Pada awak media. Rabu (19/2/2025)
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan pembuatan kali sodetan masing-masing berada di
1. Desa Meluai indah, pelaksana kegiatan CV. CITRA MANDIRI. Berdasarkan Volume Panjang 4.400 m, dengan Volume 27,506,92 m. Pagu anggaran senilai Rp. 2.000.000.000. (Dua Miliar Rupiah). selaku subkontraktor dari nilai tersebut pihaknya hanya mendapatkan nilai kontrak sebesar Rp.333.000.000. (Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)
2. Desa Rasuan 1, Pelaksana kegiatan CV. RAHMAD WIJAYA ABADI. Berdasarkan Volume Panjang 1850 m. dengan Volume 40.183.73 m. Pagu Anggaran senilai Rp. 2.500.000.000. (Dua Koma Lima Milliar Rupiah) dari besaran pagu ini, selaku subkontraktor pihaknya hanya menerima Rp. 260.000.000. (Dua Ratus Enam puluh Juta Rupiah)
3. Desa Rasuan 2, Pelaksana kegiatan CV. DUA SATU BERJAYA. Berdasarkan Volume Panjang 2900 m, dengan Volume 54.318.27 m. Dengan besaran pagu anggaran senilai senilai Rp. 2.500.000.000. (Dua Koma Lima Milliar Rupiah) dari besaran pagu ini, selaku subkontraktor pihaknya hanya menerima Rp. 260.000.000. (Dua Ratus Enam puluh Juta Rupiah)