Premanisme itu Anak Kandung Sistem, Kalau Mau Diberantas Benahi Dulu Sistemnya

Premanisme itu Anak Kandung Sistem, Kalau Mau Diberantas Benahi Dulu Sistemnya
Foto: Ilustrasi tambang ilegal.
Jumat, 09 Mei 2025  11:29

Formasi Indonesia Satu (FIS) menyambut baik program Polri untuk melakukan operasi  memberantas premanisme di seluruh Indonesia, karena memang langkah itu sangat diperlukan mengingat premanisme terutama yang berkedok ormas sudah sangat marak di mana-mana.

Namun FIS juga meminta Polri untuk tidak tebang pilih.

“Jangan hanya ‘hangat-hangat tai ayam’. Jangan nantinya ada yang diberantas, tapi ada yang dipelihara. Sejak jaman dulu kan biasanya begitu,” kata Sekjen FIS, Muhammad Syafei, di Seknas FIS Jalan Kutai III Nomor 3, Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jumat (9/5/2025).

Lebih lanjut, Syafei menyatakan rasa skeptisnya bahwa operasi Polri tersebut akan menyelesaikan masalah.

“Premanisme itu kan anak kandung sistem, lahir dari sistem yang bobrok, yang tidak berkeadilan. Sejak jaman dulu sudah begitu, bahkan premanisme sengaja diwadahi dalam bentuk ormas atau OKP untuk kepentingan-kepentingan elite, termasuk ormas agama yang dibubarkan Pak Jokowi itu. Mau diberantas bagaimana, kalau sistemnya masih begitu,”  imbuhnya.

Tanpa dibenahi sistemnya, operasi apapun yang menyangkut premanisme termasuk yang berkedok ormas, menurut Syafei, jika tanpa disertai pembenahan system hanya akan jadi upacara seremonial yang memboroskan anggaran Negara.

“Mungkin kelihatan efektif dan kelihatan hasilnya melalui ‘blow up’ lewat konferensi pers, tapi setelah itu akan kambuh dan kambuh lagi,” tegasnya.

Sistem yang dimaksud oleh Syafei adalah sistem dalam tata kelola pemerintahan, hukum dan dunia usaha.

“Selama perizinan usaha dibuat sulit dan mahal, selama itu pula marak usaha yang illegal atau setengah legal atau setidaknya seluruh aspek legalnya tidak terpenuhi. Dari situ nanti akan lahir premanisme, karena masyarakat tahu usaha yang ilegal atau setengah ilegal tetap berjalan dengan lancer dan aman, dapat dipastikan ada bekingnya. Kalau ada bekingnya, berarti ada setorannya ke jamaah oknumiyah, karena oknumnya banyak dan berjamaah,”  jelasnya.

Berita Terkait