Polsek Gunung Putri Bersama Sat Reskrim Polres Bogor Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan.
Polres Bogor - Aliansinews id. Pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 sekitar jam 21.25 WIB., Unit Resmob Satreskrim Polres Bogor bersama Unit Reskrim Polsek Gunung Putri telah melakukan penangkapan pelaku tindak pidana pembunuhan di Kampung Cibeber RT. 3 RW. 2 Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunung Putri Aulia Robby Kartika Putra,.SIK..MIK menjelaskan bahwa Polsek Gunung Putri Mendapatkan Laporan Polisi oleh Saksi Pelapor H.D (63) yang melaporkan bahwa telah terjadi Pembunuhan terhadap temannya Korban RR ( 24) Pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024, sekira jam 02.00 WIB., TKP diKosan Sinelayan Kamar F 11 Kampung Nagrak RT. 3 RW. 3 Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
Data identitas Korban yang didapat Pihak Kepolisian yaitu Sdri.
RR, Pr, Cianjur, 27 Januari 2000, Mengurus rumah tangga, Islam, Jl. KH. Saleh Gunung Sanusi Desa Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur.
Saksi pelapor adalah
H. D, Lk., Cianjur, 12 Januari 1961, Buruh harian lepas, Islam, Kampung Leuwi Bungur Desa Sukatali Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.
Akhirnya pelaku berhasil diamankan ditangkap Pihak Kepolisian Polres Bogor dan Polsek Gunung Putri pada hari Selasa dini hari jam 02.00 wib 3 Desember 2024, dengan Identitas yaitu.
(AP), Lk., Bogor, 15 Juli 2005, Pelajar/mahasiswa, Islam, Kampung Serang RT. 3 RW. 4 Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi atau Kampung Nagrak Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
Barang bukti yang berhasil diamankan pihak Kepolisian diantaranya :
Lokasi kejadian :
- 1 (satu) buah baju warna putih motif bunga;
- 1 (satu) buah celana pendek warna hitam;
- 1 (satu) buah seprai warna merah;
- 1 (satu) buah potongan mata pisau cutter.
Dalam proses pencarian :
- 1 (satu) buah pisau cutter.
Sampai berita ini diturunkan di mana pelaku telah diamankan di Polsek Gunung putri dan mengakui Atas Perbuatannya membunuh Korban dengan motif dasar masih didalami Pihak Kepolisian, di mana saat ini.
pelaku sudah di tetapkan sebagai tersangka dengan Sanksi Tindak Pidana Pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati.