Pohon Karet Terkena Penyakit, Petani Harapkan PPL Pro Aktif Beri Penyuluhan
OKU TIMUR, Media AI – Petani Perkebunan Karet di Desa Harjo Mulyo Jaya resah karena tanaman karet di kebunnya menderita penyakit yang menyebabkan produksi getah karet menurun dan batang karet hampir mati. (Selasa, 2/3/21).
Beberapa waktu ini dikabarkan harga getah karet di OKU Timur naik. Nahas disaat harga getah naik, petani kebun karet di Desa Harjo Mulyo Jaya kurang bisa merasakan imbas naiknya harga karet karena kebun karetnya terkena penyakit.
Saat diwawancarai Media Aliansi Indonesia, petani kebun karet Maulana mengatakan sudah lebih dari 1 bulan kebun karetnya terkena penyakit dan batang karet hampir mati sehingga produksi getah karet menurun. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di kebunnya sehingga membuat bingung harus berbuat apa.
"Kami petani karet bersyukur kepada pemerintah karena telah menstabilkan harga karet. Tetapi kami di Harjo Mulyo Jaya kurang bisa merasakan imbas kenaikan harga getah karet karena terkena penyakit. Harapan kami semoga dinas pertanian segera memberi penyuluhan dan mencari solusi terhadap batang karet yang terkena penyakit", ungkapnya.
Sementara ditempat terpisah PLT Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Ir. M Husin saat diwawancarai melalui telepon mengatakan bahwa dinas pertanian dan perkebunan OKU Timur akan segera mengirim PPL untuk meninjau langsung lokasi dan memberikan penyuluhan kepada petani kebun karet. Menanggapi atas kejadian yang menimpa kebun karet Pak Maulana di desa Harjo Mulyo Jaya, kami akan segera meninjau lokasi kebun karet yang terkena imbas penyakit.
"Diharapkan PPL di wilayah kerja Madang Suku I untuk pro aktif memberikan penyuluhan mengenai penyakit pada tanaman karet kepada petani untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan" pungkasnya.
(Tim)