Pemerintah dan Swasta Diminta Sediakan 1,5 Juta Rumah Tiap Tahun

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir
Minggu, 03 Mar 2024  16:31

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan agar pemerintah bersama pihak swasta dapat memberikan fasilitas penyediaan hunian hingga 1,5 juta rumah per tahun. Tujuannya menekan angka backlog perumahan nasional yang kini mencapai 12,7 juta.

Erick menyampaikan, tantangan kesenjangan jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat akan semakin luar biasa ke depannya. Apalagi, pada 2035 diprediksi pertumbuhan penduduk kota akan melesat dibandingkan penduduk desa.

Sehingga, Erick menyampaikan, solusi penyediaan rumah 600.000 hingga 800.000 rumah per tahun saat ini tak lagi relevan.

"Artinya apa? Angka 1 juta hingga 1,5 juta (penyediaan) rumah (per tahun) ke depan ini harus menjadi terobosan. BTN sudah melakukan, sisanya tentu Pak Bas (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono) dan pemerintah. Kita harus  kerja lebih keras lagi," kata Erick, di acara hari ulang tahun BTN ke-74, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Menurut Erick, menekan angka backlog perumahan yang mencapai 12,7 juta rumah harus dilakukan dengan terobosan baru. Maka, dia berujar, perubahan logo baru BTN harus disertai dengan upaya dan target baru.

"Maka dari itu, saya titipkan kepada direksi dan komisaris BTN untuk menciptakan ekosistem solutif antarpemerintah dan swasta untuk mulai membangun ruang yang bisa membantu generasi milenial punya rumah," tukasnya.

Berita Terkait