Peduli Keadaan Beberapa Wilayah Banyak Tergenang Banjir, Dandim dan Sekda Sragen Terjun ke Lokasi Untuk Mengecek Serta Pemantauan

Foto: Dandim Sragen, bersama Sekda, Kabag ops Polres, Agus Cahyono Kepala Badan BPBD pengecekan dan pemantauan di wilayah terdampak banjir Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, dan Masaran. (Dok)
Kamis, 23 Feb 2023  14:11

SRAGEN - Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bersama Sekda Sragen dr.Hargiyanto, Kabag ops Polres Sragen Kompol Dudi, Agus Cahyono Kepala Badan BPBD melaksanakan pengecekan dan pemantauan terhadap wilayah yang terdampak banjir di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, dan Masaran, beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun, rombongan dari mereka juga membawa bantuan yang diberikan berupa sembako kepada keluarga penghuni 23 rumah yang kebanjiran.

Sementar bantuan diserahkan Ketua BPBD Sragen, Hargiyanto, didampingi Dandim, Letkol (Inf) Yoga Yastinanda; Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia; dan Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono.

Saat dikonfirmasi awak media, Letkol Yoga mengatakan bahwa tujuannya datang ke lokasi kejadian guna melihat langsung kondisi jalan dan memastikan keamanan dan keselamatan warga yang terdampak banjir, sehingga bisa mengambil langkah langkah guna mengambil keputusan.

"Saya sudah memerintahkan Babinsa dan para Danramil di wilayah untuk mendata jumlah warga terdampak bencana alam, kebutuhan apa yang diperlukan, sehingga kita bisa cepat mengambil langkah untuk mengevakuasi maupun memberikan bantuan," ungkapnya.

Lanjut Dandim, bencana alam banjir tersebut semoga segera teratasi, dan dihimbaukan untuk seluru warga yang masuk diwilayah terdampak genangan agar selalu waspada dan memantau perkembangan pasang surutnya arus air banjir.

Terpisah, Kepala Desa Gedongan, Maryanto, mengatakan berdasarkan laporan Jumat pagi, ada 14 rumah yang kebanjiran. Tiga rumah di antaranya di RT 004, empat rumah di RT 005, dua rumah di RT 006, dan lima rumah di RT 009.

“Tapi hingga Jumat sore masih ada tambahan karena pendataan terus berjalan,” ujarnya.

Sekarang rumah yang kebanjiran ada 23 unit, tepatnya di Dukuh Butuh dari RT 004-RT 009. Saat ini air sudah mulai surut. Warga yang rumahnya  tergenang air masih memilih bertahan. Sejumlah barang elektronik dan yang lainnya, termasuk ternak sudah diamankan ke lokasi yang tidak terendam. (Tim)

Berita Terkait