Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Foto: Paus Leo XIV.
Jumat, 09 Mei 2025  09:16

Asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, menandakan bahwa seorang paus telah terpilih dalam konklaf untuk memimpin Gereja Katolik pada Kamis (8/5/2025).

Itu berarti pemenangnya memperoleh sedikitnya 89 suara dari 133 kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus. Kerumunan di Lapangan Santo Petrus bersorak sorai. Nama tersebut akan diumumkan kemudian, ketika seorang kardinal terkemuka mengucapkan kata-kata "Habemus papam!" bahasa Latin untuk "Kita memiliki seorang paus!" dari loggia Basilika Santo Petrus.

Takhta Suci Vatikan telah memilih Robert Francis Prevost sebagai paus baru pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu. Robert Francis Prevost yang memakai nama Paus Leo XIV juga menjadi pemimpin umat Katolik sedunia pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Prevost (69 tahun), merupakan warga negara ganda Amerika Serikat dan Peru, dengan pengalaman panjang sebagai misionaris di wilayah utara Peru. Ia pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo dari 2015 hingga 2023, sebelum kemudian diangkat sebagai Kardinal dan kini terpilih menjadi pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Paus baru, menyebut terpilihnya Paus Leo XIV sebagai kehormatan besar bagi negaranya.

“Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti,” ucap Trump.

Mantan Presiden AS Barack Obama juga memberikan ucapan selamat kepada sesama warga Chicago, dan menyatakan ini adalah hari bersejarah bagi Amerika Serikat.

"Kami akan mendoakannya dalam memimpin Gereja Katolik dan menjadi panutan bagi banyak orang dari berbagai latar kepercayaan," ungkapnya.

Dari belahan dunia lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan harapannya atas dukungan moral dan spiritual berkelanjutan dari Vatikan.

Berita Terkait