Kesepakatan Pembelian Pesawat Tempur Rafale antara Indonesia dan Prancis

 
Sabtu, 12 Feb 2022  14:26

Indonesia dan Perancis sepakati kerja sama di bidang alutsista dengan pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pesawat tempur Rafale berikutnya.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia merencanakan pembelian alutsista yang cukup signifikan untuk "multirole combat aircraft" dengan mengakuisisi 42 Pesawat Rafale.

"Kami tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat," kata Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Indonesia - Perancis juga melakukan MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.

Lalu MoU kerjasama Program Offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerjasama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

"Saat ini, status hubungan bilateral kita dibidang pertahanan berada dalam status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan Kerja sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) pada 28 Juni 2021. Tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Menhan Prabowo.

Menteri Angkatan Bersenjata Prancis H.E. Mrs Florence Parly mengungkapkan Prancis bertekad mendukung secara aktif program-program strategis besar Indonesia dan mendukung pengembangan industri pertahanan Indonesia yang solid.

"Indonesia yang menjatuhkan pilhan untuk menggunakan Pesawat Rafale menunjukkan kepercayaan Indonesia kepada Prancis dan menjadi bukti bahwa kemitraan strategis kedua negara sangat kuat dan dinamis," pungkasnya.

Berita Terkait