Isu Prabowo-Gibran, Ahok Tegas Siap Menangkan Ganjar Mahfud di Pilpres 2024
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tegas mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024. Meskipun isu yang beredar, putra sulung Presiden Joko Widodo yang tak lain adalah sahabatnya, hendak maju sebagai bakal cawapres Prabowo.
"Ya sah-sah saja Gibran maju Cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud lah, keduanya sudah teruji dan berpengalaman," kata Ahok kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, mengurus negara harus punya pengalaman besar, seperti menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. Dengan pengalaman itu, maka seseorang dianggap mampu, karena memiliki pengetahuan tata negara yang lengkap.
"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," ucap Ahok.
Menurut Ahok, dibutuhkan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, masalah yang digadapi sangatlah besar, khususnya memberantas korupsi.
"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," tegasnya.
Oleh karena itu, Ahok meyakini pasangan Ganjar-Mahfud sangat ideal. Keduanya merupakan sosok yang berani untuk membereskan akar persoalan bangsa, yakni korupsi untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi. Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," pungkas Ahok.