Israel Dilanda Kebakaran Terbesar dalam Sejarah
Kebakaran hutan melanda wilayah tengah Israel, Rabu (30/4/2025). Otoritas setempat terpaksa mengevakuasi sejumlah kota dan menutup jalan utama sebagai langkah darurat.
Otoritas pemadam kebakaran menginstruksikan evakuasi warga dari Neveh Shalom, Beko'a, Ta'ox, dan Mesilat Tzion karena kebakaran yang menyebar cepat di berbagai lokasi. Sebanyak 111 petugas pemadam dan 11 pesawat dikerahkan untuk mengatasi kobaran api.
Komandan Pemadam Kebakaran Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, menyatakan kebakaran kali ini mungkin menjadi yang paling besar dalam sejarah negara tersebut.
Channel 12 Israel melaporkan kebakaran kali ini lebih luas dibandingkan dengan tragedi kebakaran hutan besar di Carmel pada 2010.
KAN juga menyampaikan titik api utama terjadi di Hutan Eshtaol, area hutan yang terletak di antara Yerusalem dan Tel Aviv. Jalan utama yang menghubungkan kedua kota tersebut ditutup sementara sebagai langkah antisipatif.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menaikkan status siaga menjadi level tertinggi dan telah meminta bantuan internasional kepada Yunani, Kroasia, Italia, dan pihak otoritas Siprus Yunani untuk membantu proses pemadaman kebakaran di Israel.
Channel 7 menyebutkan Israel telah menyiapkan pangkalan udara untuk menerima pesawat pemadam kebakaran milik negara-negara asing jika dibutuhkan.
Kebakaran ini juga berdampak pada operasional transportasi. Layanan kereta antara Ashdod dan Ashkelon di wilayah selatan dihentikan, memaksa penumpang turun di tengah perjalanan.
Untuk mengantisipasi gangguan sistem listrik akibat kebakaran, Menteri Transportasi Israel Miri Regev menginstruksikan agar kereta diesel disiapkan sebagai cadangan.