Gunung Kemukus Sragen Bakal di Resmikan, Ketua DPR RI Puan Maharani Rencana Hadir. Rumah Warga di Desain Warna Warni

 
Minggu, 24 Apr 2022  11:51

Aparat TNI Sumberlawang bersama warga membersihkan rumput di seputaran Gunung Kemukus, Pendem, Sumberlawang, Sragen, Sabtu (23/4/2022). (Istimewa/Camat Sumberlawang)

SRAGEN — Sebanyak 100-120 rumah warga di Kawasan Gunung Kemukus atau New Kemukus, tepatnya di lingkungan RT 002 Kedunguter dan RT 034 Gunungsari, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, akan dicat warna-warni. Nantinya terlihat seperti Kampung Pelangi.

Gunung Kemukus rencananya diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (27/4/2022). Untuk itu, sekitar 300 orang dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), muspika, perangkat desa, dan warga kerja bakti di lingkungan New Kemukus, Sabtu (23/4/2022). Mereka membersihkan areal mulai Gerbang Barong sampai Sendang Ontrowulan.

“Kerja bakti saja. Ya, persiapan penyambutan Ibu Puan dan peresmian New Kemukus pada 27 April mendatang. Konsepnya sederhana saja. Untuk fasilitas Gunung Kemukus yang rusak sudah diperbaiki, termasuk menara pandang. Saya sudah mencoba menara pandang itu. Nanti setelah peresmian BLUD [badan layanan umum daerah] proses,” ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Camat Sumberlawang, Sragen, Endang Widayanti, mengatakan pengecatan di areal Gunung Kemukus itu bekerja sama dengan perusahaan cat. Dia menyebut mungkin Senin atau Selasa pekan depan cat sudah dikirim. Dia menjelasan prioritas pengecatan di rumah-rumah warga dekat promenade alias tempat jalan kaki, yakni di RT 002 dan RT 034 sehingga lebih indah.

“Kemarin kami rapatkan dengan muspika, kades, kebayan, dan ketua RT. Kira-kira 100 sampai 120 rumah dulu,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Y. Wahyu Aji Widodo.

“Yang dibersihkan mulai dari areal Gerbang Barong, ruang terbuka hijau publik, jembatan, areal penerima tamu, jalur bawah promenade, timur promenade, sendang, dan area pohon di sekitar. Ada 300 orang yang terlibat,” katanya.

(Tri SC-LAI Tim)

Berita Terkait