PEMKAB. Sukabumi Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Mandrajaya, Perkuat Ekosistem Pesisir dan Ekonomi Nelayan

 
Selasa, 19 Ags 2025  11:28

aliansinews.id - Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perikanan kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Balawista, TNI AL, perwakilan Kecamatan Ciemas, Pokmasi Mandrajaya Nusantara, hingga warga setempat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadikan aksi penanaman mangrove bukan sekadar seremonial, tetapi strategi jangka panjang untuk menjaga ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, S.Sos., Kp., M.Si, menuturkan bahwa Desa Mandrajaya telah ditetapkan sebagai Pusat Restorasi dan Pengembangan Ekosistem Pesisir (PRPEP) sejak 2018. Kawasan ini memiliki luas sekitar 9 hektare dengan keanekaragaman mangrove yang tinggi.

“Mangrove melindungi pesisir dari abrasi dan erosi, sekaligus berperan penting dalam penyerapan karbon dioksida untuk mitigasi perubahan iklim,” jelas Nunung, Kamis (17/7).
Ia menambahkan, keberadaan mangrove yang sehat akan menciptakan ekosistem laut yang lebih produktif, sehingga hasil tangkap nelayan dapat terjaga dalam jangka panjang.

Mangrove di Mandrajaya tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami dari gelombang dan badai, tetapi juga memiliki nilai ekonomi potensial. Kawasan ini dinilai sangat layak dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif berbasis ekologi (ekowisata).

“Dengan adanya ekowisata mangrove, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ganda: menjaga alam sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang ramah lingkungan,” tambah Kadis Perikanan.
Pengembangan wisata edukatif berbasis mangrove juga diharapkan mendorong kesadaran generasi muda untuk mencintai laut dan menjaga ekosistem pesisir sebagai warisan berharga.

Berita Terkait