Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Penculikan dan Kematian Kacab Bank

Foto: Polda Metro Jaya memamerkan 15 tersangka kasus pembunuhan kacab sebuah bank BUMN, Selasa 16 September 2025.
Selasa, 16 Sep 2025  17:49

Polda Metro Jaya mengungkap secara perinci kronologi penculikan kepala cabang (kacab) salah satu bank BUMN Ilham Pradipta (37), yang berujung pada kematian korban.

Kasus ini berkaitan erat dengan rencana sindikat kriminal membobol dana dari rekening dormant atau rekening tidak aktif.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan, aksi ini dirancang dengan matang sejak akhir Juli hingga Agustus 2025.

Tersangka utama, C alias Ken, merekrut sejumlah orang untuk melancarkan rencana dengan melibatkan jaringan yang terdiri dari puluhan pelaku.

Ken awalnya mengajak Dwi Hartono (DH), yang dikenal sebagai pengusaha, untuk mencari seorang kepala cabang bank yang bisa dipaksa bekerja sama memindahkan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan.

Karena sebelumnya upaya serupa pernah gagal, mereka menyiapkan dua skenario:
1. Pemaksaan dengan kekerasan, lalu korban dibebaskan.
2. Pemaksaan dengan ancaman kekerasan, lalu korban dihilangkan atau dibunuh bila rencana berhasil.

Pada 12 Agustus 2025, Ken dan DH memutuskan melalui komunikasi WhatsApp untuk menjalankan opsi pertama, yakni pemaksaan dengan kekerasan sebelum akhirnya membebaskan korban.

Padab16 Agustus, DH bertemu dengan pelaku JP untuk mencari kelompok preman atau pihak yang bisa membantu melancarkan penculikan.

Keesokan harinya, JP menghubungi N di kawasan Cibubur, lalu mengadakan pertemuan dengan DH dan AAM untuk membahas teknis penculikan.

Berita Terkait