AHY: Pemerintah bakal bangun jalur kereta trans Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi

Foto: Menteri Koordinator bidang Infrastrukfur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Senin, 03 Nov 2025  21:40

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyebut pembangunan jalur kereta akan diperluas ke luar Pulau Jawa, terutama di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. 

AHY menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan jalur kereta bertujuan untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya alam di daerah-daerah yang belum banyak terjangkau akses transportasi publik.

"Pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini juga semakin maju dan berkembang. Itu mengapa beliau juga menyampaikan bukan hanya memperkuat Jawa, tapi juga Trans Sumatera, Trans Kalimantan, dan Trans Sulawesi untuk kereta juga harus dibangun," kata AHY di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Ketua Umum Partai Demokrat itu menambahkan, komoditas unggulan seperti batu bara dan kelapa sawit memiliki potensi besar yang bisa dioptimalkan lewat penguatan jaringan transportasi di wilayah tersebut.

"Termasuk tentunya untuk distribusi logistik, ada komoditas batubara, ada sawit, dan lain sebagainya yang ada di pulau-pulau tersebut. Nah, ini juga akan mengurangi beban transportasi darat," kata dia.

AHY menegaskan, transportasi kereta api bukan sekadar alat untuk melayani mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong penciptaan ekonomi di suatu daerah, termasuk menghubungkan kawasan industri strategis dan kawasan ekonomi khusus.

"Kami juga menyampaikan kepada beliau (Presiden) bahwa sampai dengan hari ini kita masih terus perlu mendorong agar sektor transportasi ini terus diperkuat. Karena sekali lagi ini penting dan sangat mendasar, di antaranya tentu terkait dengan sektor kereta," ujar AHY.

Sebelumnya, AHY menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025). Selain AHY, tampak juga mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

AHY mengaku akan melaporkan terkait permasalahan restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Berita Terkait