Dilla Kecewa Pelayanan lurah 22 Ilir Palembang, Terkesan Lepas Tangan
PALEMBANG, Aliansinews-
Dilla pemilik tanah di jerambah karang jln merdeka, sangat kecewa atas jawaban dan etika staf kelurahan 22 ilir palembang, terkesan lepas tangan dengan permasalahan bangunan liar
Guna untuk pembersihan lahan akibat belum berjalan tindakan dari pihak pemerintah setempat, tuan tanah dilla merasa kecewa akibatnya usaha yang akan dibuat menjadi terhambat sehingga menjadi kekecewaan pelayanan lurah 22 ilir terkesan lepas tangan saat ditemui Rabu. (24/01/2024) pukul 14:20 WIB
Saat dikonfirmasi lurah dua puluh dua ilir palembang Rini Astuti,.SH merasa kebingungan atas permasalahan bangunan liar yang diminta oleh warganya untuk di minta penjelasan kepada pendiri bangunan liar. Kejelasan dasar apa yang menjadi penyebab tidak di izinkan tuan tanah melakukan pembebasan di lahan nya sendiri
"Coba bapak ke kasi trantip untuk diminta di panggil. Kalau saya suda berupaya memanggil yang bersangkutan namun sampai saat ini pendiri bangunan enggan datang dan pihak kasi trantib juga tidak menggubris permintaan kelurahan".katanya
Dalam penjelasan staf lurah Soepri tidak jelas/ kurang etis tidak berdasarkan fakta hukum berupa surat panggilan namun ia mengatakan menyampaikan itu terlebih dahulu kepada pendiri bangunan. Namun pendiri bangunan menolak untuk datang.
"Sudah saya temui yang bersangkutan pak namun mereka ini merasa ada bekingan kayak nya. Jelas sekali itu yang dibangun merupakan kawasan hijau jalur tata ruang kota palembang",ungkapnya
Sampai saat ini dilla merasa kecewa kepada pihak kelurahan memberikan kesan yang kurang baik kepada masyarakat ingin minta perlindungan hak-hak sebagai warga nya yang terkesan lepas tangan sampai la pulang kami meminta salam pun ia enggan mengulurkan tangan dengan alasan tangan saya kotor", tutupnya dilla (Manda)