Dihadirkan dalam konpers, Pegi berontak dan bantah keterangan polisi

Foto: Pegi Setiawan
Minggu, 26 Mei 2024  14:44

Pegi Setiawan yang ditudung sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam, tampak berontak dan menggeleng-gelengkan kepala berkali-kali seolah tak percaya, saat dihadirkan dalam konferensi pers Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Saat Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abbast membeberkan peran Pegi Setiawan sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam, Pegi terus menunjukkan gestur menolak keterangan polisi tersebut.

Setelah konferensi pers rampung, Pegi sempat mengangkat tangan meski diborgol.

"Boleh saya bicara," kata Pegi  di hadapan wartawan dan petugas kepolisian.

Tampak dua petugas kepolisian menjaga Pegi dan sempat menutup mulut Pegi.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah. Saya rela mati," kata Pegi.

Menyikapi tindakan Pegi, Kombes Pol Jules Abraham mempersilakan Pegi memberikan keterangan nanti di persidangan. "Tersangka (beri keterangan) nanti di pengadilan," kata Jules.

Dalam konferensi pers itu, Jules Abraham Abbast mengatakan Pegi Setiawan diancam pindana mati.

“Yang bersangkutan diancam pidana mati, atau hukuman seumur hidup paling sedikit 20 tahun,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).

Berita Terkait