Warga Sukajaya Keluhkan Kerusakan Jalan Pabuaran Kalibunder, Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
aliansinews.id - Sukabumi, Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi parah ruas jalan kabupaten Pabuaran–Kalibunder yang telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa perbaikan berarti. Jalan sepanjang 13,7 kilometer ini menjadi jalur utama penghubung Kecamatan Pabuaran dan Kalibunder, namun hampir 4 kilometer di antaranya—mulai dari Leuweng Panjang hingga Ciawi 2—mengalami kerusakan terparah.
Jalur vital ini berperan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan warga. Namun, kerusakannya membuat kendaraan sulit melintas karena hanya berupa tanah dan batu. Saat musim hujan, genangan dan lumpur semakin memperparah keadaan.
Abdul Mujib, warga Desa Sukajaya, menyebut wilayahnya nyaris tak pernah tersentuh perbaikan, berbeda dengan titik lain yang rutin mendapat perhatian. “Kami terpaksa menambal jalan dengan batu secara swadaya supaya sedikit lebih layak dilalui,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala TU UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amalia, mengatakan ruas Pabuaran–Kalibunder, khususnya di Desa Sukajaya, sudah diusulkan untuk diperbaiki setiap tahun. Namun, realisasinya terkendala karena anggaran difokuskan pada penanganan infrastruktur pascabencana.
“Tahun 2024, kami hanya mampu menangani 300 meter. Untuk ruas Citampian–Sukajaya, baru sekitar 5 kilometer yang diperbaiki,” jelas Ami.
Meski demikian, pihak UPTD berkomitmen untuk terus mendorong agar perbaikan ruas Sukajaya segera masuk dalam prioritas pekerjaan. Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah mengingat pentingnya jalan tersebut bagi kelancaran mobilitas, distribusi barang, dan akses layanan publik.
Kerusakan berkepanjangan pada jalur ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur dasar bukan sekadar penunjang, tetapi penentu kualitas hidup masyarakat pedesaan.