Polsek Megamendung Laksanakan Penanaman Jagung Hibrida Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Bogor - Aliansinews id. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana aksi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polsek Megamendung Polres Bogor melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB tersebut berlokasi di Kampung Ciletuh RT 02 RW 01, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Penanaman benih jagung hibrida ini dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 1,2 hektare milik pribadi warga setempat, Ibu Manik.
Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan setempat.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Apdesi Kecamatan Megamendung Bapak Alwansyah Sudarman beserta para kepala desa se-Kecamatan Megamendung. Selain itu, hadir pula Kelompok Tani Sukaresmi Tani Mandiri yang diketuai oleh Bapak Mulyadi (Ohim), serta anggota Polsek Megamendung dan Bhabinkamtibmas Desa Cipayung Girang, Aipda Agus.
Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti menjelaskan bahwa penanaman jagung hibrida ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami bersama para pemangku kepentingan terus berupaya mendorong masyarakat agar lebih produktif dan mandiri dalam sektor pertanian. Ketahanan pangan adalah pondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian di sektor pertanian.
Melalui program ketahanan pangan, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di daerahnya masing-masing.