Bupati Ikuti Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah Se-Jabar Tahun 2022

 
Kamis, 10 Mar 2022  23:35

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami Mengikuti Acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah Se-Jawa Barat Tahun 2022, Bertempat di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Kamis (10/3).

Acara yang merupakan kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat H. Ridwan Kamil serta dihadiri Ketua KPK RI Nawawi Pomolango, Forkopimda Jawa Barat, kepala BPKP Pusat/Perwakilan RI Jabar Mulyana, Kanwil BPN JAWA BARAT, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Tim Korsup KPK RI, Para Bupati/Wali Kota SE - Jawa Barat.

Nawawi selaku Pimpinan KPK mengapresiasi acara rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi ini dengan tujuan untuk menguatkan kembali komitmen pemberantasan korupsi di daerah terutama dengan menekankan tercapainya program KPK dan juga program BPKP dalam rangka mendorong instansi pemerintah untuk menerapkan sistem Pengendalian internal pemerintah yang terintegrasi.

Sementara itu Dalam sambutannya, Ridwan Kamil memberikan arahan kepada para Pemimpin Kota dan Kabupaten di Jabar agar turun langsung dalam penanganan, sehingga indeks pemberantasan korupsi bisa turun.

"Ada beberapa indeks naik turun itu karena pemimpinnya tidak turun. Kalau pemimpinnya turun, satu rombongan birokrasinya semangat. Tapi kalau pemimpinnya diam saja, nggak ngecek, nggak pernah ke lapangan, nggak memotivasi, pasti indeksnya biasa-biasa saja," imbuhnya.

Ditempat yang sama Diakhir Kegiatan Bupati menyampaikan bahwa Rakor Kali ini adalah dalam rangka Sosialisasi MCP dan Rakor Program Pemberantasan KPK.

MCP sendiri adalah Monitoring Centre for Prevention yang merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi terintegrasi pada pemerintah daerah yang dilakukan oleh KPK.

"Ya kita hari ini seluruh pimpinan daerah dikumpulkan di gedung sate di mana ada pembekalan bagaimana penanganan korupsi yang terintegrasi dan secara teknis dalam pelaksanaan pembangunan di setiap daerah ini perlu disikapi secara baik," ungkapnya.

Berita Terkait