Buka Musrenbang Zona 3, Bupati : Wujudkan Petani Unggul Rakyat Makmur
OKU Timur, Media AI – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan dengan maksud untuk penyelarasan, penajaman dan verifikasi daftar usulan pembangunan yang disampaikan Desa sesuai UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri dalam Negeri No. 86 Tahun 2017, serta Permendagri No. 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Musrenbang Zona 3 diikuti 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Buay Madang Timur, Buay Madang, Belitang, Belitang Madang Raya, dan Belitang Jaya digelar di halaman kantor Kecamatan Buay Madang Timur. (Rabu, 3/2/21)
Musrenbang dihadiri Bupati OKU Timur KH. M. Kholid Mawardi, S.Sos, M.Si, Perwakilan dari Bappeda Litbang Ir. Wahidin Fahmi, M.Si, Danramil Buay Madang Kapten Wahyu, Kapolsek Buay Madang Timur IPTU. Alimin, S.H, Camat Buay Madang Timur Jon Kenedi, S.E, Camat Buay Madang Mohamad Yani, S.P, Camat Belitang Madang Raya H. Agustoni Zaini, S.E, Camat Belitang Junaidi, S.E, Camat Belitang Jaya Yuni Haryanto, S.ST, para kepala OPD, para Kepala Desa dari Zona 3, para Kasi PMD Kecamatan, para Operator di zona 3, turut hadir Ketua Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia Kanda Budi Aliansi dan Tim dalam acara Musrembang Zona 3.
Ir. Mahidin Fahmi,M.Si selaku Kabid Sosial Budaya Bappeda Litbang mengatakan Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dilaksanakan dengan maksud untuk membahas, mensinkronkan, dan memverifikasi daftar usulan pembangunan yang disampaikan oleh Desa dan Masyarakat melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Secara Online.
"Musrenbang RKPD bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di Wilayah Kecamatan". Ujarnya.
Bupati OKU Timur KH. M. Kholid Mawardi, S.Sos., M.Si mengatakan Alhamdulillah selama 5 tahun terakhir ini kita telah banyak meraih berbagai keberhasilan dan kemajuan di segala bidang, angka kemiskinan turun menjadi 10,43% dari 16%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 69,28% serta angka pengangguran turun menjadi 3,41%.